Kamis, 26 Januari 2017

Penciptaan atom

PEMBENTUKAN ATOM 

Hasil gambar untuk atom
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin25vL59_RAhULuY8KHaieDHMQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fchemistry.about.com%2Fqz%2FAtom-Quiz&psig=AFQjCNGtQwC3cCHpM8KBwRi22ZjuZ3gfwg&ust=1485520027619928

Alam semesta, dengan dimensi yang luasnya tak terjangkau pemahaman manusia, berfungsi pada keseimbangan yang sensitif tanpa pernah gagal. Alam semesta juga berfungsi dengan keteraturan terencana, dan sudah demikian sejak awal pembentukannya. Bagaimana alam raya yang luas ini terwujud, akan menuju ke mana, dan bagaimana hukum-hukum alam bekerja memper-tahankan keteraturan dan keseimbangan di dalamnya, selalu menjadi perhatian manusia sejak dulu sampai sekarang. Para ilmuwan telah melakukan penelitian tak terhitung banyaknya mengenai subjek ini dan menghasilkan pelbagai teori dan pendapat. Bagi para ilmuwan yang mengukur rancangan dan keteraturan alam semesta dengan menggu-nakan akal dan kesadaran mereka, tidaklah susah sama sekali untuk menjelaskan kesempurnaan ini. Ini karena Allah, Zat Mahakuasa, Penguasa seluruh jagat raya, yang menciptakan rancangan sempurna ini. Dan ini sangatlah jelas bagi semua orang yang mau berpikir dan bernalar. Allah menyebutkan kebenaran nyata ini dalam ayat Al Quran:
"Sesungguhnya dalam penciptaaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali 'Imran, 3: 190) !
Akan tetapi, para ilmuwan yang tidak mengindahkan bukti penciptaan itu mengalami kesulitan besar dalam menjawab pertanyaan yang tak ada habisnya ini. Mereka tidak ragu menggunakan segala cara seperti menghasut, membuat teori-teori palsu tanpa dasar ilmiah apa pun. Bila tersudut, mereka bahkan menipu untuk mempertahankan teori-teori yang bertentangan sepenuhnya dengan kenyataan. Namun seluruh perkembangan ilmu pengetahuan yang terjadi hingga awal abad ke-21, membawa kita pada sebuah fakta tunggal; alam semesta diciptakan dari ketiadaan oleh Allah yang Mahakuasa dan Maha Mengetahui.

Penciptaan Alam Semesta
Selama berabad-abad, orang mencari jawaban untuk pertanyaan "bagaimana asal-usul alam semesta". Beribu-ribu model alam semesta telah diajukan dan beribu-ribu teori telah dihasilkan di sepanjang sejarah. Namun tinjauan terhadap semua teori ini mengungkapkan bahwa pada intinya mereka hanya terbagi dalam dua model berbeda. Yang pertama adalah konsep alam semesta tak terbatas tanpa permulaan, yang tidak lagi memiliki dasar ilmiah apa pun. Yang kedua adalah bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan, yang sekarang ini dikenal dalam masyarakat ilmiah sebagai "model standar".

Model pertama, yang telah terbukti tak dapat bertahan, menyatakan bahwa alam semesta telah ada sejak waktu yang tak terbatas dan akan terus bertahan dalam keadaannya yang sekarang ini. Gagasan alam semesta tak terbatas ini telah berkembang sejak zaman Yunani kuno, dan telah menyebar ke dunia barat sebagai hasil filosofi materialistis dan telah dibangkitkan kembali dengan Renaisans. Inti Renaisans adalah pengkajian kembali hasil kerja para pemikir Yunani kuno. Jadi, filosofi materialis dan konsep alam semesta tak terbatas yang dididukung oleh filosofi ini dicomot dari rak sejarah yang berdebu oleh kepentingan ideologis dan filosofis, dan disampaikan pada manusia sebagai fakta-fakta ilmiah.
Penganut materialisme seperti Karl Marx dan Friedrich Engels dengan penuh semangat merangkul gagasan itu, yang jelas menyediakan dasar-dasar kuat untuk ideologi materialistis mereka. Dengan demikian keduanya memainkan peran penting dalam memperkenalkan model ini pada abad ke-20.
Menurut model "alam semesta tak terbatas"- yang sangat populer di paro pertama abad ke-20 - alam semesta tidak memiliki awal maupun akhir. Alam semesta tidak pernah diciptakan dari tidak ada menjadi ada, tidak pula akan hancur. Menurut teori ini, yang juga menjadi dasar untuk filosofi materialis, alam semesta memiliki struktur yang statis. Namun, temuan-temuan ilmiah belakangan menyatakan bahwa teori ini sama sekali salah dan tidak ilmiah. Alam semesta tidak akan ada tanpa awal; alam semesta ini bermula dan telah diciptakan dari ketiadaan.
Gagasan bahwa alam semesta ini tak terbatas, yaitu tidak berawal, selalu menjadi titik awal ateisme dan ideologi yang mengingkari Allah. Ini karena dalam pandangan mereka, bila alam semesta ini tak berawal, berarti tidak ada yang menciptakan. Namun ilmu pengetahuan segera mengungkapkan bukti pasti bahwa argumen-argumen materialis ini tidak berlaku, dan alam semesta diawali dengan sebuah ledakan dahsyat yang disebut Big Bang. Muncul dari sesuatu yang tidak ada hanya berarti satu hal: "Penciptaan". Allah, Yang Mahakuasa, menciptakan seluruh alam semesta.
Ahli astronomi Inggris ternama, Sir Fred Hoyle, adalah salah seorang ilmuwan yang penasaran dengan fakta ini. Dengan teori "steady-state"-nya, Hoyle menerima bahwa alam semesta mengalami perluasan, tetapi tetap berkeras bahwa alam semesta tidak terbatas dalam skalanya dan tanpa awal maupun akhir. Menurut model ini, ketika alam semesta meluas, materi muncul secara spontan dan dalam kuantitas sebesar yang dibutuhan. Teori ini, yang berlandaskan pada premis-premis yang sangat tidak praktis atau sulit, dan yang diajukan dengan kepen-tingan tunggal untuk mendukung gagasan "alam semesta tak terbatas tanpa awal atau akhir", bertolak belakang dengan teori Big Bang. Padahal teori Big Bang secara ilmiah telah terbukti dengan sejumlah besar pengamatan. Hoyle dan yang lainnya terus mengingkarinya, namun se-mua perkembangan ilmu alam menyatakan sebalik-nya.

Pada abad ke-20, terjadi lompatan besar di bidang astronomi. Pertama, pada tahun 1922, eorang ahli fisika Rusia, Alexandre Friedmann, menemukan bahwa alam semesta tidak memiliki struktur yang statis. Berpijak pada Teori Relativitas Einstein, Friedmann menghitung bahwa sebuah impuls kecil saja dapat mengakibatkan alam semesta meluas atau mengerut. Georges Lemaître, salah seorang ahli astro-nomi terkenal Belgia, adalah yang pertama kali menyadari pentingnya hitungan ini. Hitungan ini membawanya pada kesimpulan bahwa alam semesta memiliki awal dan terus-menerus meluas sejak permulaan. Ada hal penting lainnya yang diangkat Lemaître: menurutnya, seharusnya ada kelebihan radiasi yang tertinggal dari Big Bang dan ini dapat dilacak. Lemaître yakin bahwa penjelasannya benar walaupun pada awalnya tidak mendapat banyak dukungan dari kalangan ilmuwan. Sementara itu, bukti lebih lanjut bahwa alam semesta meluas mulai bermunculan. Pada waktu itu, Edwin Hubble, seorang ahli astronomi dari Amerika, yang mengamati bintang-bintang dengan teleskop raksasanya, menemu-kan bahwa bintang-bintang memancarkan cahaya geser merah (red shift) tergantung jarak mereka. Dengan temuan ini, yang diperolehnya di Observatorium Mount Wilson, California, Hubble menantang seluruh ilmuwan yang mengajukan dan membela teori "keadaan-tetap" (steady-state), dan mengguncangkan pondasi model alam semesta yang dianut saat itu.
Temuan-temuan Hubble bergantung pada aturan fisika bahwa spektrum cahaya yang bergerak menuju titik pengamatan cenderung mendekati ungu, sementara spektrum cahaya yang bergerak meninggal-kan titik pengamatan cenderung mendekati merah. Ini menunjukkan bahwa benda-benda angkasa yang diamati dari Observatorium Mount Wilson California bergerak menjauhi bumi. Pengamatan selanjutnya mengungkap-kan bahwa bintang dan galaksi tidak hanya bergerak menjauhi kita tetapi juga saling menjauhi satu sama lain. Pergerakan benda-benda angkasa ini sekali lagi membuktikan bahwa alam semesta meluas. Dalam buku Stephen Hawking's Universe, David Filkin menyatakan gagasan menarik tentang perkembangan ini:
Dalam dua tahun, Lemaître mendengar berita yang selama ini berharap pun dia tak berani. Hubble telah mengamati bahwa cahaya dari galaksi adalah geser merah, dan menurut efek Doppler, ini berarti bahwa alam semesta meluas. Kini, ini hanya soal waktu. Einstein tertarik pada kerja Hubble dan memutuskan untuk mengun-junginya di Observatorium Mount Wilson. Pada saat yang sama, Lemaître memberikan kuliah di Institut Teknologi California, dan berhasil menyudutkan sekaligus Hubble dan Einstein. Dia mengajukan teori "atom primitif"-nya dengan hati-hati, selangkah demi selangkah, meyakinkan bahwa seluruh alam semesta telah diciptakan "pada hari yang tidak memiliki hari kemarin". Dengan sangat saksama, dia menjelaskan seluruh perhitungan matematikanya. Ketika selesai, dia tidak dapat memercayai telinganya sendiri. Einstein berdiri dan menyatakan bahwa apa yang baru saja didengarnya adalah "interpretasi yang paling indah dan paling memuaskan yang pernah kudengar" dan selanjutnya mengakui bahwa menciptakan "konstanta kosmologis" adalah "kesalahan terbesar" dalam hidupnya.
Fakta yang telah mengejutkan Einstein, yang dianggap sebagai salah satu ilmuwan terpenting dalam sejarah, adalah bahwa alam semesta mempunyai permulaan.
Pengamatan lebih jauh pada perluasan alam semesta telah membuka jalan bagi pendapat-pendapat baru. Sejak saat itu, para ilmuwan sampai pada model alam semesta yang semakin kecil apabila seseorang kembali ke masa lampau, dan pada akhirnya mengerut dan konvergen pada satu titik, seperti yang dikemukakan Lemaître. Kesimpulan yang dapat diturunkan dari model ini adalah bahwa pada suatu masa, semua benda alam semesta memadat dalam sebuah titik-massa tunggal yang memiliki "volume nol" karena gaya gravitasinya yang sangat besar. Alam semesta kita menjadi ada sebagai hasil dari ledakan titik-massa yang memiliki "volume nol" ini. Ledakan ini disebut "Big Bang".
Big Bang menunjukkan hal lain. Mengatakan bahwa sesuatu memi-liki volume nol itu berarti sama dengan mengatakan bahwa sesuatu itu "tidak ada". Seluruh alam semesta ini diciptakan dari sesuatu yang "tidak ada" ini. Selanjutnya, alam semesta ini memiliki awal, bertolak belakang dengan pandangan materialisme, yang beranggapan bahwa "alam semesta adalah kekal".

Hasil gambar untuk edwin hubble
http://cdn.spacetelescope.org/archives/images/screen/ann1527a.jpg

Hasil gambar untuk georges lemaitre
https://i.ytimg.com/vi/RL6ndOAOEeE/maxresdefault.jpg


© Harun Yahya Internasional 2004.
Hak Cipta Terpelihara. Semua materi dapat disalin, dicetak dan disebarkan dengan mencantumkan sumber situs web ini
mailto:info@harunyahya.com

Rabu, 21 September 2016

Optimis dan Ikhtiar

  •  Optimis


     Apa yang dimaksud optimis?
      Optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis. Orang yang bersifat pesimis selalu berpandangan negatif. Contoh dari sifat optimis adalah:
a.          Ani dan Rani mengikuti lomba menggambar ditingkat kabupaten. Ani yakin dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik.
b.          Di dalam satu kelas 9 terdapat 32 siswa. Suatu hari guru mengadakan ulangan Bahasa Indonesia. Sebanyak 29 siswa mengerjakan soal ulangan dengan penuh keyakinan, namun 3 anak mengerjakan dengan rasa takut jika gagal dalam ulangan.

      Sifat optimis termasuk perilaku terpuji yang harus dimiliki setiap muslim. Nabi Muhammad saw. memberikan teladan kepada kita agar selalu memiliki sifat optimis.
Salah satu ciri orang yang optimis adalah ia memiliki harapan baik pada saat sebelum melakukan suatu pekerjaan. Melakukannya dengan dengan sepenuh hati dan perasaan senang. Orang optimis selalu bersyukur atas keberhasilannya. Ciri lain dari orang optimis adalah melihat segala sesuatu sebagai sebuah kesempatan, peluang, dan kemungkinan. Sebaliknya, orang yang pesimis melihat segala sesuatu dengan kegagalan dan ketidakmungkinan.

Si Optimis Dan Si Pesimis Di suatu desa, hiduplah dua orang petani bersaudara. Sang Kakak bersifat pesimis dan sang adik bersifat Optimis. Suatu hari saat berjalan menuju sawah, mereka berbincang - bincang tentang tanaman mereka, Optimis : Hari yang cerah, tanaman kita akan tumbuh subur Pesimis : Aku takut hari ini panas dan akan membuat daun tanaman kita menjadi layu Optimis : Bukankah ini musim hujan ? Pesimis : Ya, dan aku takut akan turun hujan lebat, dan membanjiri tanaman kita. Optimis : Percaya saja, Tuhan akan memberikan kita yang terbaik Pesimis : Ya, tapi aku takut kalau Tuhan memberikan kita cobaan yang buruk Keesokan harinya, Si Optimis membeli anjing pemburu yang akan digunakannya untuk berburu hewan di hutan. Si optimis memberitahukannya pada si pesimis Optimis : Lihatlah anjing yang baru kubeli ini. Bagaimana menurutmu? Pesimis : Biasa saja, aku takut dia akan mencuri makanan kita Optimis : Tidak akan. Ini anjing yang hebat kalu dibawa untuk berburu Pesimis : Aku ragu Optimis : Kalau tidak percaya, ayo kita buktikan Mereka pergi ke telaga dan melihat angsa sedang bermain di telaga itu. Kemudian Si Optimis menembak angsa, dan memerintahkan anjingnya untuk mengambil angsa itu. Ajaibnya, anjing itu bisa berjalan diatas air dan mengambil angsa. Optimis : Bagaimana? Hebatkan anjingku? bisa berjalan di atas air Pesimis : Biasa saja, Bahkan dia tidak mampu berenang. Pesan Moral : Jangan selalu melihat pada kelemahan sesuatu, tetapi lihatlah kelebihan yang dihasilkan untuk kita

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Si Optimis Dan Si Pesimis Di suatu desa, hiduplah dua orang petani bersaudara. Sang Kakak bersifat pesimis dan sang adik bersifat Optimis. Suatu hari saat berjalan menuju sawah, mereka berbincang - bincang tentang tanaman mereka, Optimis : Hari yang cerah, tanaman kita akan tumbuh subur Pesimis : Aku takut hari ini panas dan akan membuat daun tanaman kita menjadi layu Optimis : Bukankah ini musim hujan ? Pesimis : Ya, dan aku takut akan turun hujan lebat, dan membanjiri tanaman kita. Optimis : Percaya saja, Tuhan akan memberikan kita yang terbaik Pesimis : Ya, tapi aku takut kalau Tuhan memberikan kita cobaan yang buruk Keesokan harinya, Si Optimis membeli anjing pemburu yang akan digunakannya untuk berburu hewan di hutan. Si optimis memberitahukannya pada si pesimis Optimis : Lihatlah anjing yang baru kubeli ini. Bagaimana menurutmu? Pesimis : Biasa saja, aku takut dia akan mencuri makanan kita Optimis : Tidak akan. Ini anjing yang hebat kalu dibawa untuk berburu Pesimis : Aku ragu Optimis : Kalau tidak percaya, ayo kita buktikan Mereka pergi ke telaga dan melihat angsa sedang bermain di telaga itu. Kemudian Si Optimis menembak angsa, dan memerintahkan anjingnya untuk mengambil angsa itu. Ajaibnya, anjing itu bisa berjalan diatas air dan mengambil angsa. Optimis : Bagaimana? Hebatkan anjingku? bisa berjalan di atas air Pesimis : Biasa saja, Bahkan dia tidak mampu berenang. Pesan Moral : Jangan selalu melihat pada kelemahan sesuatu, tetapi lihatlah kelebihan yang dihasilkan untuk kita

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Si Optimis Dan Si Pesimis Di suatu desa, hiduplah dua orang petani bersaudara. Sang Kakak bersifat pesimis dan sang adik bersifat Optimis. Suatu hari saat berjalan menuju sawah, mereka berbincang - bincang tentang tanaman mereka, Optimis : Hari yang cerah, tanaman kita akan tumbuh subur Pesimis : Aku takut hari ini panas dan akan membuat daun tanaman kita menjadi layu Optimis : Bukankah ini musim hujan ? Pesimis : Ya, dan aku takut akan turun hujan lebat, dan membanjiri tanaman kita. Optimis : Percaya saja, Tuhan akan memberikan kita yang terbaik Pesimis : Ya, tapi aku takut kalau Tuhan memberikan kita cobaan yang buruk Keesokan harinya, Si Optimis membeli anjing pemburu yang akan digunakannya untuk berburu hewan di hutan. Si optimis memberitahukannya pada si pesimis Optimis : Lihatlah anjing yang baru kubeli ini. Bagaimana menurutmu? Pesimis : Biasa saja, aku takut dia akan mencuri makanan kita Optimis : Tidak akan. Ini anjing yang hebat kalu dibawa untuk berburu Pesimis : Aku ragu Optimis : Kalau tidak percaya, ayo kita buktikan Mereka pergi ke telaga dan melihat angsa sedang bermain di telaga itu. Kemudian Si Optimis menembak angsa, dan memerintahkan anjingnya untuk mengambil angsa itu. Ajaibnya, anjing itu bisa berjalan diatas air dan mengambil angsa. Optimis : Bagaimana? Hebatkan anjingku? bisa berjalan di atas air Pesimis : Biasa saja, Bahkan dia tidak mampu berenang. Pesan Moral : Jangan selalu melihat pada kelemahan sesuatu, tetapi lihatlah kelebihan yang dihasilkan untuk kita

Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
  •     Ikhtiar


Ikhtiar adalah berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, dan diharapkan. Setiap orang yang menginginkan sesuatu,maka ia harus berusaha untuk mencapai yang diinginkan.
Contoh dari ikhtiar adalah :
Orang yang ingin melihat lingkungan rumah selalu bersih,maka harus menyapu,dan membersihkannya setiap hari
a.       Orang yang ingin menjadi juara maka harus belajar dengan rajin
b.       Orang yang ingin selalu sehat maka harus menjaga diri dan olahraga.

Orang yang memiliki keinginan tetapi tidak mau berusaha maka ia tidak akan berhasil mencapai sesuatu yang diinginkannya. Setelah berusaha,usaha tersebut dilanjutkan dengan berdo’a kepada Allah Swt.

Selasa, 13 September 2016

Rahasia Ilahi

Berikut contoh kisah rahasia Ilahi

Meninggal Setelah Selesai Bersilaturahmi


https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjewICDnYzPAhURtJQKHX8aDK
AQjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fgabunexxxxx.blogspot.com%2F2012%2F07%2Fhttpwwwdudungnet.html&bvm
=bv.132479545,d.cGc&psig=AFQjCNEfyhzYXr07sP8mP0mrVRyzDwnKVA&ust=1473851908487442

       Suatu hari seorang kakek bercucu tujuh dan beranak tiga yang bernama kakek Ahmad mengunjungi rumah putrinya yang kedua. Beliau mengunjungi rumah putrinya itu dengan tubuhnya yang sudah rapuh dan juga baru sembuh dari sakitnya. Ia begitu merindukan putri dan cucunya karena kira-kira sudah 2 minggu lamanya ia tidak bertemu putrinya. Karena jarak rumah yang jauh,jadi putri kakek Ahmad yang kedua hanya bisa mengunjungi beliau satu bulan sekali. Sebenarnya, kakek Ahmad tau bahwa minggu lusa adalah jadwal putrinya mengunjungi kakek Ahmad. Akan tetapi,rindu yang dirasakan olehnya sudah tidak bisa ditahan lagi.
       Ketika sampai , putri kakek Ahmad menyambutnya dengan senang. Tetapi hati putrinya merasa kaget dan kasihan dengan bapaknya yang datang dengan keadaan lemah. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana perjalanan bapaknya tadi. Ia pun berdoa kepada Allah supaya Allah selalu melindungi bapaknya. Putri kakek Ahmad yang bernama Dwi pun menyuguhkan teh panas untuk bapaknya. Setelah itu, kakek Ahmad menunggu dua orang cucu yang sedang menuntut ilmu dengan penuh ketidak sabaran. Dwi memiliki 2 orang anak yang pertama sudah duduk di bangku SMA bernama Aldi dan yang kedua duduk di bangku SMP bernama Alissa. Aldi adalah satu-satunya cucu kakek Ahmad yang berkelamin laki-laki. Sedangkan enam cucunya yang lain adalah perempuan. Jadi,kakek Ahmad memberikan kepercayaan kepada Aldi untuk menjaga dan menuntun enam saudaranya agar selalu berada di jalan Allah ketika sudah tidak ada lagi yang menjaga mereka.
      Setelah cucunya pulang, kakek Ahmad memeluk cucunya yang ia rindukan itu. Selepas itu, beliau menyuruh cucunya untuk membersihkan badan kemudian sholat. Alissa pun menuruti kakeknya. Kemudian ketika Alissa sedang sholat, Aldi pun pulang. Sama seperti Alissa, kakek Ahmad langsung memeluk Aldi.
      Sore hari ketika ayah Alissa dan Aldi belum pulang, kakek Ahmad menasihati dua orang cucunya. Alissa lah yang dinasihati pertama. Kakek Ahmad berkata “ Alissa, sholat sama ngajinya jangan sampai ditinggalkan ya. Jangan lupa belajar yang rajin biar bisa jadi apa yang kamu pengen. Kakek selalu mendoakan kamu sama kakakmu biar bisa jadi apa yang kalian mau. Tapi jangan cuma kakek yang berdoa. Kamu juga harus berdoa sama berusaha biar seimbang.” Alissa berkata “ Ya kek, Alissa akan selalu berusaha dan berdoa biar Alissa bisa jadi apa yang Alissa cita-citakan.” Kakek berkata “ Alissa kepengen jadi apa?” “ Jadi dokter kek.” Ujar Alissa “ Kakek doakan kamu selalu sehat dan sukses,cucuku.”
        Selanjutnya, giliran Aldi dinasihati kakeknya yang sudah rapuh itu. Kakek berkata “ Aldi, kakek pengen kamu itu punya pengetahuan agama lebih dari yang kakek dan ayahmu punya. Nanti ketika kakek sudah meninggal , ayah dan pakde serta ommu sudah tua tentu kamu yang akan menjaga saudara-saudara perempuanmu. Ingat selalu nasihat kakek,cucuku. Kakek itu sayang sekali dengan kalian semua. Kakek pengen kalian semua bisa sukses. Tapi nanti ketika kamu sudah diberi kesuksesan sama Allah, jangan sekali-kali kamu lupakan Allah. Jangan sekali-kali kamu berani meninggalkan sholat. Jangan lupa juga buat selalu berdoa dan berusaha untuk mencapai cita-citamu. Kakek selalu mendoakan kamu, Aldi.”
    Malam hari,ketika ayah Aldi dan Alissa sudah pulang kakekpun berbincang-bincang berdua dengannya. Sedangkan ibu Aldi dan Alissa sibuk menyiapkan makan malam. Aldi dan Alissa pun juga sibuk belajar. Setelah masakan sudah matang, mereka semua makan malam bersama dan sholat isya berjamaah.
     Pagi hari,kakek Ahmad sudah bersiap-siap untuk pulang ke rumahnya. Ketika pulang,tak lupa beliau menemui tetangga anaknya yang sudah lama ia kenal dan seumuran dengannya. Tetangga Dwi itu jarang sekali dikunjungi anak dan cucunya. Kakek Ahmad pun merasa kasihan dan berkata “ Anggap saja cucu saya itu cucu bapak juga.” Lalu tetangga Dwi berkata “ Terimakasih, pak.” Setelah itu mereka bersalaman dan kakek Ahmad pun pulang.
      Dua minggu kemudian, Dwi dan keluarganya datang ke rumah kakek Ahmad. Ternyata, adik dan kakaknya juga datang ke rumah kakek Ahmad. Dwi sampai di rumah beliau pada sore hari. Setelah sampai, mereka membersihkan badan dan sholat lalu beristirahat sebentar sambal menunggu adzan Maghrib.
      Setelah sholat Maghrib, keluarga kakek Ahmad makan malam bersama kemudian sholat Isya’ berjamaah. Setelah itu, kakek Ahmad dan istrinya serta ketiga anaknya berbincang-bincang di ruang keluarga. Sedangkan cucu-cucunya bermain di halaman rumah.
        Malam sudah mulai larut, perbincangan dihentikan dan kakek Ahmad menyuruh cucu-cucunya untuk tidur. Mereka pun menuruti perkataan kakek Ahmad. Setelah itu,semua pintu dikunci, dan rumah itu menjadi sepi.
      Keesokan harinya ketika ketiga anak kakek Ahmad sedang sibuk memasak untuk sarapan,kakek Ahmad memanggil Dwi. Beliau menyuruh Dwi untuk membuatkannya teh panas. Setelah jadi, Dwi pun memberikan teh panas itu kepada bapaknya “ Lho wi, kok tehnya nggak panas.” Ujar kakek Ahmad “ Sudah panas sekali itu, pak.” Ujar Dwi sambal bingung. Mulai kejadian itu, Dwi merasa khawatir dengan keadaan bapaknya. Setelah itu, kakek Ahmad berkata “ Wi, telapak kaki bapak sepertinya mati rasa. Makanya bapak minta tolong kamu membuat teh panas untuk bapak.” “ Ya pak, sekarang bapak istirahat saja.” Ujar Dwi. Setelah itu, Dwi kembali ke dapur dan menceritakan hal itu kepada kakak dan adik serta ibunya. Ibunya pun sedih dan meminta Lis, anak pertamanya untuk membawa bapaknya itu ke rumah sakit. Lis menuruti perintah ibunya. Ketika perjalanan ke rumah sakit kakek Ahmad merasakan ketidak nyamanan terus menerus. Kemudian Dwi menyuruh Alissa menyuapkan bubur yang sudah ia siapkan untuk sarapan bapaknya. Kakek Ahmad terus memegang dan menundukkan kepalanya.
    Ketika sampai di rumah sakit, dokter memeriksa keadaan kakek Ahmad dan mengharuskan kakek Ahmad dirawat di rumah sakit. Di kamar itu, kakek Ahmad benar-benar tidak merasa nyaman. Selang pernapasan yang membantu pernapasannya bolak-balik beliau lepas. Istri kakek Ahmad dan Ketiga anaknya benar-benar khawatir dengan kondisi kakek Ahmad. Alissa pun juga ikut cemas. Sampai-sampai ia berkata dalam batinnya “ Bagaimana kalau kakek meninggal?” Alissa pun langsung mengucapkan Astaghfirullah. Tak lama kemudian, kakek Alissa berkata “ Kenapa panas sekali?” Alissa terkejut mendengarnya. Dwi pun juga begitu. Padahal, di ruangan itu terdapat AC yang nyala dengan suhu yang paling rendah. Lalu Dwi mengatakan “ Mungkin karena bapak terlalu banyak bergerak.” Kakek Ahmad mencoba untuk tenang. Akan tetapi rasa tidak nyaman yang ia rasakan benar-benar mengganggunya. Lalu, kakek Ahmad kembali berbicara “ Dingin sekali.” Ketiga anak kakek Ahmad sangat bingung dan sedih dengan memburuknya keadaan kakek Ahmad.
          Hari menjelang sore. Dwi, Alissa, dan Aldi harus pulang karena esok harinya Alissa dan Aldi harus sekolah. Dwi berjanji kepada bapaknya besok akan kembali datang untuk menjenguk bapaknya. Mereka pun berpamitan dan pulang.
         Malam hari, Tri adik Dwi menelpon. Tri mengabarkan bahwa kakek Ahmad dalam keadaan koma. Tak lama kemudian, kakek Ahmad meninggal. Begitu terkejut dan sedihnya Dwi mendengar kabar itu. Malam itu juga, Dwi sekeluarga berangkat ke rumah kakek Ahmad. Alissa dan Aldi pun ijin tidak berangkat sekolah untuk besok harinya. Di perjalanan, Dwi terus meneteskan air matanya. Tidak disangka bahwa siang tadi adalah waktu terakhir berbicara dengan bapaknya.
        Ketika sampai di rumah bapaknya, ia tambah menangis karena melihat tubuh bapaknya yang sudah tidak bernyawa lagi. Ia langsung duduk di sebelah jenazah dan mendoakannya. Alissa dan enam saudaranya pun juga menangis. Akan tetapi tidak tersedu sedu. Ketiga anak kakek Ahmad tidak menyangka kemarin malam adalah waktu terakhir mereka semua berkumpul dengan bapaknya.


     One of the lessons we can take from the story above is do not waste time when gathered with family. Because every second time with the family is very precious. 

Sabtu, 27 Agustus 2016

Jujur, Santun, dan Malu

  • Jujur

      Seseorang bisa dikatakan jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Kejujuran diperlukan dalam kehidupan. Karena jika kita membiasakan diri hidup jujur maka kehidupan kita akan bahagia, harmonis, dan tentram.
      Jika kita terbiasa melakukan kecurangan dan kebohongan maka kehidupan manusia akan terasa rumit, sulit, dan permasalahan menjadi tak berujung.
      Kita harus membiasakan diri dengan sikap jujur dan menjauhi kebohongan. Bagaimana cara menanamkan kejujuran dalam diri? Caranya adalah dengan melatih diri terus menerus berkata sesuai kenyataan. Sikap terpuji tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi perlu pembiasaan.
      Sudahkah kalian membiasakan diri bersikap jujur? Anak muda adalah calon pemimpin yang berakhlak mulia. Bangsa kita membutuhkan pemimpin yang berakhlak mulia, adil, dan jujur. Setiap janji harus ditepati karena janji adalah hutang.





 Contoh Kisah Perbuatan Jujur 


                                                          
                                                    
                                           "KEJUJURAN SAUDAGAR PERHIASAN"
Image result for kisah saudagar perhiasan
sumber:https://islamindonesia.id/wp-content/uploads/2016/03/kisah-sebuah-amanah.jpg


     Suatu hari, di zaman tabiin, seorang saudagar perhiasan bernama Yunus bin Ubaid meminta tolong kepada saudaranya untuk menjaga toko, karena ia hendak ke masjid menunaikan salat berjamaah. Tidak berapa lama setelah Yunus berangkat ke masjid, datanglah seorang badui hendak membeli perhiasan. Setelah melihat-lihat perhiasan yang ada, badui itu menjatuhkan pilihan pada sebuah permata, yang kemudian dibayarnya seharga 400 dirham. Setelah membayar dan menerima permata tersebut, si badui meninggalkan toko perhiasan.
       Di tengah jalan, ia berpapasan dengan Yunus bin Ubaid yang baru saja pulang dari masjid. Yunus melihat di tangan badu itu ada permata yang sangat dikenalnya, karena ia memang barang dagangan di toko miliknya. Yunus kemudian menghampiri badui itu dan bertanya kepadanya, "Wahai saudara, berapa harga permata ini engkau beli?"
"400 dirham" jawab badui itu singkat."Saudara, harga permata ini sebenarnya hanya 200 dirham. Mari kita kembali ke toko kami agar engkau mendapatkan uang kembalian yang menjadi hakmu. Aku adalah pemilik toko perhiasan tempat engkau membeli permata ini."
"Tidak perlu, Tuan. Aku sudah merasa senang dengan harga 400 dirham itu. Sebab, di tempatku harga permata seperti ini paling murah adalah 500 dirham."
      Tetapi Yunus bin Ubaid tetap mendesaknya agar bersedia kembali ke tokonya. Di sana, kemudian Yunus mengembalikan uang 200 dirham kepada badui itu. Setelah si badui meninggalkan tokonya, Yunus lalu berkata kepada saudaranya, "Wahai saudaraku, apakah engkau tidak malu dan takut kepada Allah atas apa yang telah engkau lakukan terhadap badui tadi. Engkau telah menjual barang seharga dua kali lipat dari harga yang semestinya?"
      Dengan kepala tertunduk, saudaranya itu mencoba membela diri, "Tapi, ia sendiri yang mau membeli dengan harga 400 dirham."
Yunus bin Ubaid berkata lagi, "Ya, namun tidakkah engkau tahu bahwa di pundak kita terpikul satu amanah untuk memperlakukan saudara kita seperti memperlakukan diri kita sendiri?"
     Seandainya dunia ini terdiri atas orang-orang seperti Yunus bin Ubaid, tentulah umat ini akan tenteram dalam hidup mereka.

Sumber: http://arleg.heck.in/1001-kisah-teladan-kejujuran-seorang-sau.xhtml

Manfaat Bersikap Jujur :

  1. Jujur akan melahirkan ketenangan
  2. Orang jujur akan dicintai oleh manusia
  3. Jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah

  • Santun 

       Santun adalah berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. Kesantunan seseorang dapat dilihat dari ucapan dan perilakunya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa santun mencakup dua hal,yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan. Jika kita menunjukkan sikap sopan santun, maka kita akan dihargai dan dihormati orang lain.
        Pergaulan sesama pelajar di sekolah akan harmonis dan indah jika dihiasi dengan santun. Contohnya menyapa teman dengan ucapan “assalamu’alaikum”, menghormati kakak kelas, menyayangi adik kelas, mematuhi tata tertib, menghormati bapak/ibu guru dan staf tata usaha ,bertutur kata lemah lembut kepada siapa saja, serta menjaga perasaan warga sekolah.

"Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling."
Seorang anak wajib menghormati dan menyayangi kedua orang tua. Bentuk hormat dan sayang kita kepada orangtua, diantaranya dengan bertutur kata santun kepada keduanya. Terlebih seorang ibu, sungguh jasanya tak ternilai. Mulai dari mengandung, melahirkan, merawat dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang.
Jika kalian memiliki pembantu di rumah, ia juga harus diperlakukan dengan santun.
Manfaat dari sikap santun adalah
a        a. Mudah diterima oleh orang lain
b        b. Menunjang kesuksesan
          c. Dicintai oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya.
      
        Contoh Kisah Perbuatan Santun
                                  
sumber: https://pioner2b.files.wordpress.com/2009/08/pohon.jpg
                                                                                                                     Sopan Santun
            Mantan Ibu Guru yang kelelahan itu beringsut-ingsut menuju ke antrian di Kmart. Kaki kirnya terasa sakit dan ia berharap ia telah meminum semua pilnya untuk hari itu: yang satu untuk tekanan darah tinggi, yang lain untuk pusing-pusing, dan yang lainnya untuk penyakit lain lagi.Syukurlah aku telah pensiun bertahun-tahun lampau, katanya kepada diri sendiri. Masih kuatkah aku bila harus mengajar anak-anak zaman sekarang?
             Begitu tiba pada antrian, ia melihat seorang pria muda dengan empat orang anak dan seorang istri atau pacar yang sedang hamil tiba tepat bersamaan dengannya. Mantan guru itu tidak bisa melepaskan pandangannya dari tato pada leher sang pria muda. Pastilah ia pernah dipenjara, pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan lelaki itu. T-shirt putihnya, rambut yang dicukur pendek, dan celana baggy yang dikenakannya membuat wanita itu sampai pada kesimpulan, Ia pasti anggota gang.
               Sang mantan guru mencoba membiarkan pria muda itu mengambil tempat di depan.
              “Silakan Anda lebih dulu,” Kata wanita itu.
               “Tidak, Anda yang lebih dahulu.” Balas lelaki itu.
               “Tidak, Anda tidak sendirian,” sahut sang mantan guru.
               “Kami harus hormat kepada yang lebih tua,” tegas lelaki itu. Dan bersamaan dengan itu, dengan gerak tangannya ia menyilakan sang wanita mengambil tempat di depan.
                Seulas senyum tergurat pada bibirnya ketika sang mantan guru lewat di depan lelaki itu. Tetapi sebagai orang berjiwa guru, ia tidak dapat melewatkan kejadian istimewa ini sehingga ia berpaling ke belakang dan bertanya, “Anda sopan sekali, siapa yang mengajarkannya kepada Anda?”
“Tentu saja Anda, Ibu Simpson, waktu saya masih kelas tiga.”
sumber : https://pioner2b.wordpress.com/2011/05/04/kisah-sopan-santun/
             


  •         Malu
         Malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan.
         Ketahuilah, bahwa malu bukan berarti tidak percaya diri,minder, atau merasa rendah diri. Misalnya, seseorang malu berjilbab karena takut diejek temannya. Terhadap hal-hal baik kita tidak boleh merasa malu. Rasa malu harus dilandasi karena Allah Swt. bukan karena selain-Nya.

Beberapa manfaat dari sifat malu yaitu:
a. mencegah dari perbuatan tercela
b. mendorong berbuat kebaikan
c. mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah.




Rabu, 17 Agustus 2016

KIAMAT


Apa itu kiamat? Kiamat adalah hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya ditandai dengan ditiupnya terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil. Kiamat dapat dibedakan menjadi 2,yaitu: kiamat kubra dan kiamat sugra.

ilustrasi kiamat
Kiamat kubra adalah terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda dan hancur. Setelah kiamat kubra,sudah tidak ada lagi kehidupan di dunia. Kita akan hidup kekal  abadi di alam akhirat setelah kiamat kubra.

Kiamat sugra adalah terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Ditandai dengan matinya seseorang karena kecelakaan, sakit, dan bencana alam.
Sudah sepatutnya kita beriman kepada hari akhir. Allah berfirman dalam Al-Quran surat al-Hajj ayat 7
"dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."
Orang yang tidak mempercayai akan adanya hari kiamat,mereka akan menyesal kelak. Allah menggambarkan orang seperti ini seperti belalang yang berterbangan ke sana kemari karena cemas dan bingung.

Jadi,percayalah akan adanya hari akhir dan mari tingkatkan amal ibadah kita.

#barubelajar